16 TIPS UNTUK PARA PR INTERN

19.16

Image result for Memilih Perusahaan PR

konsultan pr jakarta - Tidak dapat dipungkiri, Magang di PR Agency biasanya melelahkan. Meskipun ada beberapa peserta magang yang umumnya kerjakan satu atau dua hal saja misalnya media monitoring atau reporting, tapi banyak juga narasi keberhasilan peserta magang dalam ambil hati supervisor dan rekanan kerja mereka, yang buat mereka pada akhirnya dapat mandapatkan tempat tetaplah jadi junior PR.

Tak tahu mulai magang PR pertama kalinya atau beberapa kalinya, juga akan senantiasa ada pelajaran baru yang juga akan diperoleh dari pengalaman itu. agar peristiwa magang jadi pengalaman bernilai untuk belajar mengenai PR dan memperoleh masukan positif dari rekanan kerja, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan ketika magang.
  1. Tahu ketentuan umum di kantor (jam masuk kerja dan pulang, jam makan siang, dan dresscode). Biasanya setiap kantor memiliki SOP sendiri-sendiri untuk karyawan, termasuk Intern-nya. Minta ke supervisor berbentuk tertulis tentang ketentuan di kantor. Sebelumnya nanti di hari pertama Intern jadi salah kostum karena gunakan baju yang terlalu resmi dan jadi bahan ketawa supervisor.
  2. Janganlah gengsi untuk memberikan perform yang baik di kantor, perlihatkan effort dari hal kecil seperti cara kenakan pakaian sampai ketertarikan dalam kerjakan pekerjaan dari supervisor. Janganlah jadi orang yang ignorant atau sok cool seakan-akan tidak perduli sama pekerjaan dan tidak ingin “disuruh-suruh”, it will never be cool anyway. 
  3. Sesama Intern itu bukanlah pesaing, mereka mungkin saja salah satu penyelamat nanti. Kenalan dan sering bercakap dengan juga mereka ketika jam makan siang, cari info latar belakang mereka. Siapa tahu dia akan jadi salah satu rekan kerja di masa depan. Saya sendiri di Imogen miliki dua rekan Intern yang sampai saat ini masih tetap sukai kumpul nge-bubur bareng atau sebatas ngopi-ngopi. Meskipun hanya tinggal berdua yang di kantor yang sama, komunikasi masih tetap selalu lanjut sehari-hari. 
  4. Ngomong ke orangtua mengenai perubahan yang akan terjadi di hidup anda mulai sejak Intern. Orangtua mungkin saja tempat sharing ketika ada problem baik kuliah maupun pekerjaan. Kasih tahu mereka pekerjaan anda dan janganlah sangsi nanya pendapat mereka. Orangtua mungkin saja penyemangat yang baik saat anda perlu motivasi. Ada peristiwa dimana saya nyaris nyerah karena pekerjaan intern yang berat dan masih tetap harus kuliah malam. Saat itu saya umum menghubungi ibu yang senantiasa kasih semangat dan nasehat agar tetaplah kuat dan tidak lupa sama keharusan kuliah. 
  5. Janganlah sampai bener-bener konsentrasi di kerjaan anda saja, tetaplah bercakap sama kawan-kawan universitas dan kadang-kadang keluar bareng mereka. Meskipun waktu telah tidak selowong ketika masih tetap kuliah, tentu ada peristiwa yang dapat keduanya sama disempatkan sekedar untuk ngopi bareng atau kumpul-kumpul makan. ini salah satu hal yang agak saya sesalin di awal-awal magang, karena saya keasikan magang dan lupa berita dari kawan-kawan sendiri di universitas. 
  6. Berteman dan kenalan dengan beberapa orang di divisi beda, mereka mungkin saja salah satu jaringan penting untuk kamu di masa depan. Kantor saya miliki 5 unit beda yang kerjaannya beberapa lain, tapi saya cukup bersukur kenal baik dengan beberapa orang setiap divisi. tidak terhitung berapakah kali dapat data-data dari unit beda, yang mempermudah pekerjaan saya, bahkan juga sampai di ajak ke acara-acara yang bagus-bagus.
  7. Senantiasa merasa pekerjaan anda sekecil apa pun itu, penting untuk perusahaan terutama beberapa rekanan kerja anda. Pekerjaanmu juga akan senantiasa diapresiasi meskipun tidak dengan segera. mentalitas “da saya mah apa” jangan pernah berada di kepala anda bila sekali lagi intern, ingat anda itu dipekerjakan bukanlah tanpa ada maksud. 
  8. Uji coba kadang-kadang dengan pekerjaan anda tidak dilarang. Kadang-kadang gagasan untuk suatu hal yang baru. Bila salah, paling tidak anda telah memberikan ketertarikan anda. dahulu ketika saya intern, saya sempat disuruh buat report untuk moment, template-nya pun diberi oleh supervisor. Saya nantang sendiri untuk improvisasi reportnya sedikit berlainan dengan template, dan nyatanya jadi standard report baru. 
  9. Banyak ajukan pertanyaan, terlebih mereka yang bekerja dengan anda tentu miliki lebih banyak pengalaman. Menjadikan pengalaman intern jadi peristiwa anda kenal industri yang juga akan jadi karier anda, bertanya krisis yang sempat mereka tangani, narasi lucu masalah client. 
  10. Senantiasa mencari celah untuk menolong rekanan kerja anda. Beberapa hal kecil seperti foto copy atau terjemahkan mungkin saja betul-betul mengurangi beban mereka ketika kerja. 
  11. Memperbanyak baca buku ketika mulai intern, terutama buku berkaitan pekerjaan anda. buka sekali lagi buku-buku pengantar PR anda yang lama, dan pekerjaan-pekerjaan pekerjaan anda. 
  12. Mulai menabung walaupun sedikit, mungkin saja anda harus keluar uang lebih buat transport atau beli banyak hal ketika intern. 
  13. Anda tidak perlu mendadak beralih karena intern, be yourself. Bila anda memang anaknya sedikit pemalu atau tidak terlalu sukai berbagi di media sosial, janganlah sampai merasa bersalah karena beberapa rekanmu di kantor miliki kebiasaan sebaliknya. 
  14. Learn, and try, try hard to love your job! Ingat anda berikan banyaknya waktu untuk magang anda, jangan pernah anda jadi tidak enjoy dan jadi tidak nikmati sistem belajar anda. Sampaikan diri anda untuk tetaplah passionate dan semangat. 
  15. Kekeliruan itu manusiawi. Salah ketika menulis e-mail, atau beberapa hal kecil yang lain yang buat anda malu sendiri itu lumrah kok.
  16. Belajar terima masukan dan kritik. Tidak ingin kan dicap baperan sama teman kantor. Agak klise, tapi bener-bener anggap input itu motivasi buat yang akan datang.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts